Langsung ke konten utama

Kemenhub RI Kerjasama Pengamanan Laut dengan Australia

LABUAN BAJO - Maritime and Port Security Awareness Program, yang terselenggara atas kerja sama antara Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan dengan Australian Department of Home Affair berlangsung di Labuan Bajo Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa,(11/02) kemarin.

Melihat potensi besar yang kita miliki dan proyeksi pengembangan yang sangat menjanjikan di masa mendatang, maka Pemerintah Indonesia menetapkan lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) atau Bali Baru guna mendukung industri pariwisata di Indonesia, dimana diantaranya adalah Labuan Bajo yang dirancang sebagai destinasi wisata Super Premium.

Hal itu disampaikan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Direktorat KPLP, Ahmad, M.MTr, disela kegiatan Maritime and Port Security Awareness Program yang dilaksanakan di ruang terminal Kantor UPP Kelas II Labuan Bajo.

"Kita sadari bahwa sektor pariwisata merupakan industri jasa yang sensitif terhadap isu maupun gangguan keamanan, sebab, sumbangan devisa dari sektor pariwisata juga menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun",ungkap Ahmad.

Dijelaskannya, beberapa peristiwa insiden keamanan yang pernah terjadi di Indonesia memberi bukti bahwa erat kaitan antara keamanan dengan sektor pariwisata, sekaligus memberikan pembelajaran bahwa harga yang harus kita bayar sangatlah tinggi untuk memulihkan perekonomian serta kepercayaan dari wisatawan dan industri pariwisata, kata dia.

Seperti kita ketahui Labuan Bajo sebagai destinasi wisata yang terkenal di dunia banyak dikunjungi oleh kapal-kapal pesiar yang membawa wisatawan karenanya,
peran pelabuhan Labuan Bajo sebagai pintu gerbang kunjungan wisatawan sangat krusial.

"Gangguan keamanan yang terjadi baik terhadap pelabuhan dan atau kapal penumpang dapat berdampak sangat fatal dan berisiko mengganggu roda perekonomian lokal bahkan nasional",ucap Ahmad.

Karena itu, menjadi tugas kita semua sebagai pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa wisatawan dan pengguna jasa pelabuhan mempunyai jaminan rasa aman dan nyaman.

Performa keamanan pelabuhan yang baik akan meningkatkan kepercayaan dari pengguna jasa, dalam hal ini industri kapal pesiar.

"Hari ini kita berada disini untuk bersama-sama meneguhkan komitmen bahwa keamanan pelabuhan merupakan tanggung jawab kita bersama, melalui sinergi yang baik antara pemangku kepentingan maupun elemen masyarakat," ujarnya.

Dirjen Hubla menegaskan, dengan terciptanya jaminan keamanan akan meningkatkan rasa kenyamanan dan kepercayaan masyarakat internasional dan meningkatkan kunjungan wisata. yang berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian daerah khususnya dan perekonomian nasional pada umumnya, artinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Dikatakannya, pihaknya secara terus menerus berupaya melakukan langkah strategis dan taktis untuk meningkatkan kesadaran keamanan dari seluruh komponen masyarakat.

"Utamanya di sekitar pelabuhan melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, dengan mengajak masyarakat berperan aktif dalam deteksi dini ancaman keamanan," jelasnya

Pada kegiatan di Labuan Bajo ini, sekaligus untuk pertama kali Direktorat Jenderal Perhubungan Laut meluncurkan tagline ”Lihat, Dengar, Laporkan”.Melalui tagline tersebut diharapkan masyarakat umum dapat mudah mengingat dan memahami serta berpartisipasi aktif dalam program keamanan pelabuhan.

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Martinus Ban mewakili Bupati Manggarai Barat di acara tersebut,  mengapresiasi,  kegiatan dari Kemenhub yang bekerjasama dengan Australia guna pengamanan di wilayah laut.

"Kegiatan ini sangat penting apalagi Labuan Bajo telah menjadi destinasi wisata super prioritas dan wisata premium, sehingga perlu ada pengamanan di wilayah laut dan Pemkab Mabar mendukung penuh kegiatan ini," kata Martinus Ban.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Asisten Deputi Keamanan dan Ketahanan Maritim, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Bupati Manggarai Barat yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, David Scott, First Secretary (Transport) Australian Embassy, Jakarta and the Team. serta, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuan Bajo, Unsur pimpinan TNI/ Polri/ Instansi Pemerintah/ BUMN, Asosiasi dan unsur masyarakat di Labuan Bajo. (Louis Mindjo)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 penyebab kematian teratas

Dari 56,9 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2016, lebih dari setengah (54%) disebabkan oleh 10 penyebab utama.  Penyakit jantung iskemik dan stroke adalah pembunuh terbesar di dunia, bertanggung jawab atas 15,2 juta kematian gabungan pada 2016. Penyakit ini tetap menjadi penyebab utama kematian secara global dalam 15 tahun terakhir. Penyakit paru obstruktif kronis merenggut 3,0 juta jiwa pada tahun 2016, sedangkan kanker paru-paru (bersama dengan kanker trakea dan bronkus) menyebabkan 1,7 juta kematian.  Diabetes membunuh 1,6 juta orang pada tahun 2016, naik dari kurang dari 1 juta pada tahun 2000. Kematian akibat demensia meningkat lebih dari dua kali lipat antara tahun 2000 dan 2016, menjadikannya penyebab utama ke-5 kematian global pada tahun 2016 dibandingkan dengan yang ke-14 pada tahun 2000. Infeksi pernafasan yang lebih rendah tetap merupakan penyakit menular yang paling mematikan, menyebabkan 3,0 juta kematian di seluruh dunia pada 2016. Tingkat kemat...

Komisi IV DPRD Trenggalek Evaluasi Pelayanan Di Puskesmas Dan Penentuan Relokasi Puskesmas Panggul

Trenggalek  - Komisi IV DPRD Trenggalek menggelar rapat komisi dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (KPPKB) dengan agenda evaluasi pelayanan kesehatan dan penentuan relokasi Puskesmas Panggul, Jumat (7/2). Ketua Komisi IV, Mugianto menjelaskan, masalah klasik masih saja terlihat dibeberapa Puskesmas yang ada di Kabupaten Trenggalek, yaitu tentang pelyanan terhadap pasien. Hal ini didasarkan dari beberapa temuan Komisi IV saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) dibeberapa Puskesmas. "Memang perlu ada evaluasi terkait pelayanan agar bisa memberi kenyamanan pada pasien yang berkunjung, " terangnya. Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, tidak kalah penting dalam rapat kerja komisi ini adalah perihal relokasi Puskesmas Panggul karena Puskesmas terdahulu akan di naikan statusnya menjadi Rumah Sakit Tipe D. "Secara otomatis harus ada Puskesmas pengganti.Kemungkinan besar untuk tempatnya berada di Desa Nglebeng, " ucapnya. Di...

Turmeric for Health Benefits

The benefits of turmeric are very diverse forms, especially for the world of health, turmeric or often also called curcuma is one type of spices native to Southeast Asia including Indonesia. turmeric or curcuma is indeed famous as one of the seasonings for a variety of dishes, but in addition to these benefits it turns out that turmeric has thousands of other benefits including health and beauty benefits. The extraordinary efficacy of turmeric is indeed inseparable from the ingredients contained in it. Turmeric contains compounds commonly called curcuminoid compounds, which are compounds that are very nutritious as a healing medium, curcuminoids themselves also consist of curcumin, desmetoksikumin and bisdesmetoksikurkumin and also other substances such as essential oils, fats, carbohydrates, proteins, starches, vitamins and minerals . One of the diseases that can be cured with the benefits of turmeric is Magg. This disease is very disturbing when it attacks pain, pain and som...