Langsung ke konten utama

Komisi I Bahas Tiga Hal Penting Terkait Perijinan, Sampah Dan Swalayan

Trenggalek - Komisi I DPRD Kabupaten membahas tiga hal penting, yaitu, tentang perijinan, sampah dan swalayan dalam rapat kerja bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (4/2/2020).
Wakil Ketua Komisi I, Guswanto, menjelaskan jika dalam rapat ini ada poin penting yang menjadi catatan sehingga perlu meminta kejelasan dari masing - masing OPD.
Politisi PDI-P ini mencontohkan tentang Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang tidak sesuai dengan target yang diharapkan."Tadi kami meminta penjelasan kepada dinas terkait tentang kendala - kendala yang dialami yang mengakibatkan target tak terpenuhi, " terangnya.
Tak kalah penting menurut Guswanto tentang penertiban koperasi agar bisa betul - betul berkembang dan bermanfaat.
Dicontohkan dia, induk koperasinya ada di Trenggalek tapi usahanya ada di daerah lain.
Tentang sampah, dijelaskan Guswanto jika Komisi I meminta keterangan terkait pembangunan tempat sampah yang ada di dua titik, yaitu, Kecamatan Watulimo dan Panggul yang besar anggarannya mencapai Rp 8 M Tahun Anggaran 2020.
Dijelaskannya, di Trenggalek terkait sampah menjadi hal yang sangat penting dan menjadi agenda khusus karena dari sisi regulasi telah ada Perda Sampah Tahun 2016.
Menurutnya, Komisi I berharap agar ada sosialisasi tentang sampah di setiap desa atau tempat-tempat yang rawan sampah." Seharusnya ada bener - bener tentang himbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan, " cetusnya.
Selain itu, menurutnya, sampah masih bisa didaur ulang dan bisa membawa manfaat bagi masyarakat.
Tentang swalayan, ditegaskan jika pemerintah daerah memberikan gambaran tentang kemandirian sehingga harus ada kerjasama dengan pengusaha kecil dalam rangka membantu kesejahteraan masyarakat.
"Tidaklah salah jika swalayan memberi kesempatan kepada pengusaha kecil untuk bisa bekerjasama dalam sisi penjualan, " pungkasnya (ags)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 penyebab kematian teratas

Dari 56,9 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2016, lebih dari setengah (54%) disebabkan oleh 10 penyebab utama.  Penyakit jantung iskemik dan stroke adalah pembunuh terbesar di dunia, bertanggung jawab atas 15,2 juta kematian gabungan pada 2016. Penyakit ini tetap menjadi penyebab utama kematian secara global dalam 15 tahun terakhir. Penyakit paru obstruktif kronis merenggut 3,0 juta jiwa pada tahun 2016, sedangkan kanker paru-paru (bersama dengan kanker trakea dan bronkus) menyebabkan 1,7 juta kematian.  Diabetes membunuh 1,6 juta orang pada tahun 2016, naik dari kurang dari 1 juta pada tahun 2000. Kematian akibat demensia meningkat lebih dari dua kali lipat antara tahun 2000 dan 2016, menjadikannya penyebab utama ke-5 kematian global pada tahun 2016 dibandingkan dengan yang ke-14 pada tahun 2000. Infeksi pernafasan yang lebih rendah tetap merupakan penyakit menular yang paling mematikan, menyebabkan 3,0 juta kematian di seluruh dunia pada 2016. Tingkat kemat...

PKS Trenggalek Tidak Hanya Sekedar Siapkan Jago Tapi Juga Faktor Pendukung Lainnya

  10 Jan 2020 ,    INDONESIASATU.CO.ID: Trenggalek - PKS Trenggalek ternyata tidak main - main dalam perhelatan Pilkada 23 September nanti.Selain menyiapkan figur terbaiknya partai yang memiliki enam anggota dewan ini juga menyiapkan faktor pendukung lainnya guna mendongkrak perolehan suara. Salah satu elite PKS, Diyan Arifin membenarkan jika partainya tidak akan setengah hati dalam Pilkada nanti. Setidaknya, menurut dia, instruksi dari DPP untuk memecah telor pucuk pimpinan di Jatim menjadikan semangat yang luar biasa. "Jika DPP sudah mengamini ini berarti yang ada hanya totalitas dan perjuangan sampai titik darah penghabisan, " katanya, Jumat (10/1/2020). Diyan mengatakan jika Tanggal 18 nanti akan diselenggarakan rapat kerja daerah(rakerda) dan salah satu agenda pentingnya adalah mengumumkan bakal calon Bupati Trenggalek yang direkomendasi DPP. Diyan menyadari jika PKS tidak bisa memberangkat calon sendiri karena masih kurang 3 kursi sehingga harus ...

Golkar Siap Berkolaborasi Dengan Siapapun Menuju Trenggalek Lebih Baik

INDONESIASATU.CO.ID: Trenggalek - Setelah ditunggu - tunggu terkait persiapan Golkar menjelang pelaksanaan Pilkada Trenggalek 23 September 2020, akhirnya salah satu elite partai berlambang Pohon Beringin angkat bicara. Dia adalah Miklasiati, Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Trenggalek. Menurutnya, Golkar tetap siap dan all out menghadapi Pilkada nanti dan juga berkolaborasi dengan siapaun menuju Trenggalek lebih baik. "Hingga saat ini partai kami masih mesra dengan partai - partai lain, " terangnya, Kamis (9/1/2020). Dia tidak menampik jika hubungan dengan dua partai raksasa, yaitu PKB dan PDI-P hingga saat ini masih terjalin dengan baik termasuk dengan partai lainnya.Tidak ada persoalan yang signifikan. Politisi Golkar yang kenyang pengalaman di DPRD Kabupaten Trenggalek ini mengakui jika sudah ada komunikasi non formal.Namun mau tidak mau Golkar harus berkoalisi dengan partai lain karena belum memenuhi syarat untuk berangkat sendiri. "Saya...