Langsung ke konten utama

Mursyid Effendi : Tidak Ada Jaminan Pemain Lama Masuk Skuad Persiga


Trenggalek - Setelah resmi menjabat pelatih sekaligus Manejer Persiga, Legenda Persebaya, Mursyid Effendi akhirnya datang ke Trenggalek tadi malam sekitar pukul 19.00.
Didampingi Ketua dan Sekertaris Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Trenggalek dalam acara ngopi bareng di Jejo Cafe, Mursyid merasa senang dipercaya lagi menjadi juru taktik Persiga.
Selain sudah paham kultur masyarakat Trenggalek dan kedekatan dengan beberapa pemain di Trenggalek, Mursyid mengaku sempat mendapat tawaran melatih klub di Aceh tapi ditolaknya, demi Peraiga.
"Jujur saya merasa senang sekali bisa kembali ke Trenggalek, " jelasnya,  Rabu (5/2).
Selain merasa tersanjung, pria asli Surabaya ini juga menjelaskan rencana pembentukan tim Persiga yang dipersiapkan tampil di Liga 3 tahun ini.
Menurutnya, setelah vakum hampir satu tahun lebih Mursyid ingin melihat perkembangan mantan anak asuhnya, mulai dari tingkat kebugaran dan fisik pemain.
Artinya, menurut Mursyid, tidak serta Merta pemain yang dulu masuk tim inti bisa secara otomatis akan menjadi bagian dari Persiga.
"Saya akan melihat sejauh mana kondisi terkini pemain.Dibantu pelatih lokal akan melakukan seleksi ulang, " tambahnya.
Hanya saja, menurut mantan pemain nasional ini jika seleksi baru akan dilakukan awal Maret karena dalam waktu tiga Minggu ini masih ada kegiatan di Bali."Saya sudah ngomong ke Ketua Askab, mudah - mudahan bisa dimengerti, " tegasnya.
Mursyid mengatakan jika regulasi di Liga 3 tahun ini untuk komposisi pemain dibatasi maksimal usia 23 tahun di tambah 5 pemain senior.Untuk pemain senior hanya bisa diturunkan 3 pemain dalam satu pertandingan.
Abah, sapaan akrabnya berjanji akan berbuat yang terbaik untuk Persiga dan berusaha menciptakan tim tangguh sehingga bisa mengharumkan nama Trenggalek.
"Mohon dukungannya, baik dari pemerintah daerah, masyarakat dan tak terkecuali suporter fanatik Persiga, Gala Mania, " katanya.
Ketua Askab PSSI Trenggalek, Puguh Purnomo membenarkan jika jadwal seleksi akan dilaksanakan awal Bulan Maret. Seleksi yang dimaksud adalah, menjaring semua pemain terbaik yang ada di Trenggalek sebagai tulang punggung Persiga.
"Semoga saja banyak ditemukan pemain - pemain lokal handal.Saya yakin koq, banyak pemain hebat di Trenggalek, " ucap Puguh.
Politisi Partai Hanura yang sekarang menjadi anggota DPRD Trenggalek ini berharap Persiga bisa meraih hasil maksimal di Liga 3 walaupun tidak ada target khusus dari menejemen."Saya berharap bisa tampil baik disetiap pertandingan.Syukur -syukur bisa menjadi juara Liga 3 Jatim, " tutup Puguh (ags).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 penyebab kematian teratas

Dari 56,9 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2016, lebih dari setengah (54%) disebabkan oleh 10 penyebab utama.  Penyakit jantung iskemik dan stroke adalah pembunuh terbesar di dunia, bertanggung jawab atas 15,2 juta kematian gabungan pada 2016. Penyakit ini tetap menjadi penyebab utama kematian secara global dalam 15 tahun terakhir. Penyakit paru obstruktif kronis merenggut 3,0 juta jiwa pada tahun 2016, sedangkan kanker paru-paru (bersama dengan kanker trakea dan bronkus) menyebabkan 1,7 juta kematian.  Diabetes membunuh 1,6 juta orang pada tahun 2016, naik dari kurang dari 1 juta pada tahun 2000. Kematian akibat demensia meningkat lebih dari dua kali lipat antara tahun 2000 dan 2016, menjadikannya penyebab utama ke-5 kematian global pada tahun 2016 dibandingkan dengan yang ke-14 pada tahun 2000. Infeksi pernafasan yang lebih rendah tetap merupakan penyakit menular yang paling mematikan, menyebabkan 3,0 juta kematian di seluruh dunia pada 2016. Tingkat kemat...

PKS Trenggalek Tidak Hanya Sekedar Siapkan Jago Tapi Juga Faktor Pendukung Lainnya

  10 Jan 2020 ,    INDONESIASATU.CO.ID: Trenggalek - PKS Trenggalek ternyata tidak main - main dalam perhelatan Pilkada 23 September nanti.Selain menyiapkan figur terbaiknya partai yang memiliki enam anggota dewan ini juga menyiapkan faktor pendukung lainnya guna mendongkrak perolehan suara. Salah satu elite PKS, Diyan Arifin membenarkan jika partainya tidak akan setengah hati dalam Pilkada nanti. Setidaknya, menurut dia, instruksi dari DPP untuk memecah telor pucuk pimpinan di Jatim menjadikan semangat yang luar biasa. "Jika DPP sudah mengamini ini berarti yang ada hanya totalitas dan perjuangan sampai titik darah penghabisan, " katanya, Jumat (10/1/2020). Diyan mengatakan jika Tanggal 18 nanti akan diselenggarakan rapat kerja daerah(rakerda) dan salah satu agenda pentingnya adalah mengumumkan bakal calon Bupati Trenggalek yang direkomendasi DPP. Diyan menyadari jika PKS tidak bisa memberangkat calon sendiri karena masih kurang 3 kursi sehingga harus ...

Golkar Siap Berkolaborasi Dengan Siapapun Menuju Trenggalek Lebih Baik

INDONESIASATU.CO.ID: Trenggalek - Setelah ditunggu - tunggu terkait persiapan Golkar menjelang pelaksanaan Pilkada Trenggalek 23 September 2020, akhirnya salah satu elite partai berlambang Pohon Beringin angkat bicara. Dia adalah Miklasiati, Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Trenggalek. Menurutnya, Golkar tetap siap dan all out menghadapi Pilkada nanti dan juga berkolaborasi dengan siapaun menuju Trenggalek lebih baik. "Hingga saat ini partai kami masih mesra dengan partai - partai lain, " terangnya, Kamis (9/1/2020). Dia tidak menampik jika hubungan dengan dua partai raksasa, yaitu PKB dan PDI-P hingga saat ini masih terjalin dengan baik termasuk dengan partai lainnya.Tidak ada persoalan yang signifikan. Politisi Golkar yang kenyang pengalaman di DPRD Kabupaten Trenggalek ini mengakui jika sudah ada komunikasi non formal.Namun mau tidak mau Golkar harus berkoalisi dengan partai lain karena belum memenuhi syarat untuk berangkat sendiri. "Saya...